Pringga
Jurang, Lombok Timur, NTB - Sebuah inisiatif untuk meningkatkan kemampuan
pemasaran digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Pringga
Jurang, Lombok Timur, NTB, berlangsung dengan antusias tinggi pada hari Sabtu,
2 Juli 2024. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 30 warga Desa Pringga Jurang
dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN)
Mataram, yang tergabung dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk membekali UMKM lokal dengan keterampilan digital marketing agar dapat bersaing secara lebih efektif dalam pasar global yang semakin digital. Dalam sambutannya, Ardi Ramdani, seorang pendamping dari UIN Mataram yang juga turut serta dalam pelaksanaan kegiatan ini, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM desa di era digital saat ini.
Pendampingan dan Kolaborasi
Ardi Ramdani,
sebagai salah seorang pendamping dari ACDC Duta Digital , menjelaskan bahwa kolaborasi
antara mahasiswa KKN dan warga Desa Pringga Jurang menjadi kunci keberhasilan
dalam pelaksanaan program ini. "Kami tidak hanya memberikan pengetahuan
tentang digital marketing, tetapi juga berkolaborasi secara langsung dengan
pelaku UMKM di desa ini untuk mengidentifikasi tantangan yang mereka hadapi
dalam pemasaran produk mereka," ujar Ardi.
Mahasiswa KKN dari UIN Mataram yang terlibat dalam kegiatan ini juga mengaku merasa terinspirasi oleh semangat dan kreativitas para pelaku UMKM di Pringga Jurang. Mereka aktif berdiskusi dan berbagi pengetahuan tentang teknik-teknik pemasaran digital yang dapat diterapkan dengan sederhana namun efektif bagi UMKM skala kecil.
Antusiasme Warga Desa
Antusiasme warga
Desa Pringga Jurang terhadap pelatihan ini tampak dari partisipasi aktif mereka
dalam sesi-sesi pelatihan. Ibu Nani, salah seorang peserta pelatihan yang
memiliki usaha kerajinan tangan berbahan lokal, menyambut baik program ini.
"Saya sangat berterima kasih atas pelatihan ini karena saya jadi bisa
mempromosikan produk saya ke lebih banyak orang melalui internet," ucapnya
dengan senyum.
Selain itu, Pak Joko, yang memiliki usaha tani dan peternakan keluarga, juga menyatakan keinginannya untuk memanfaatkan pengetahuan yang didapat untuk mengembangkan pasar produk pertaniannya. "Kami memang masih awam soal internet, tapi dengan bimbingan dari mahasiswa dan pendamping, kami semakin yakin bisa memanfaatkan teknologi untuk penjualan hasil pertanian kami," ujarnya penuh semangat.
Pengembangan Kapasitas dan Hasil yang Diraih
Program
pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang pemasaran digital,
tetapi juga melibatkan sesi praktik langsung dan konsultasi individu untuk
setiap UMKM yang hadir. Setelah sesi pelatihan, terdapat sesi follow-up yang
akan dilakukan oleh mahasiswa dan pendamping untuk memantau dan memberikan
bantuan lanjutan kepada para peserta dalam menerapkan strategi yang telah
dipelajari.
Hasil yang diharapkan dari pelatihan ini adalah peningkatan akses pasar, penjualan yang lebih baik, dan peningkatan keterampilan teknologi bagi UMKM desa. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat bertahan dan berkembang dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di era digital ini.
Dukungan Pemerintah dan Mitra Lokal
Pemerintah Desa Pringga Jurang dan berbagai mitra lokal seperti lembaga pengembangan masyarakat setempat juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Mereka berharap bahwa kegiatan semacam ini akan menjadi model bagi desa-desa lain di Lombok Timur, NTB, untuk meningkatkan ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi digital.
Kesimpulan
Pelatihan digital marketing untuk UMKM di Desa Pringga Jurang, Lombok Timur, NTB, menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, pendamping, dan komunitas dapat memberikan dampak positif secara langsung bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Dengan semangat kebersamaan dan pembelajaran yang berkelanjutan, diharapkan UMKM di Pringga Jurang dapat lebih siap menghadapi tantangan di era digital yang semakin maju. Video Dokumentasi
Social Plugin