Pada tanggal 1 Juli 2024, Desa Timba Gading yang terletak di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, NTB, menjadi saksi dari acara pelatihan konten kreator yang dihadiri oleh 30 pemuda-pemudi potensial dari berbagai wilayah sekitar. Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk menggerakkan generasi muda lokal menjadi agen perubahan digital dalam komunitas mereka. Pelatihan tersebut difasilitasi oleh dua pemateri berpengalaman di bidangnya, yaitu Pak Khairi dan Bang Rudy, yang telah banyak memberikan kontribusi dalam pengembangan kreativitas digital di Indonesia.
Pelatihan ini
diinisiasi atas kerjasama antara beberapa pihak, termasuk pemerintah setempat,
lembaga non-profit yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia, serta
dukungan dari sektor swasta yang peduli terhadap perkembangan teknologi
informasi di daerah terpencil seperti Lombok Timur. Tujuan utamanya adalah
untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta tentang potensi yang
dimiliki oleh konten digital dalam meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai
budaya lokal serta kemampuan untuk mempromosikan pariwisata Sembalun dan potensi ekonomi
kreatif lokal.
Pak Khairi,
seorang duta digital yang telah lama dipercaya oleh Kementerian Desa dengan pembnaan beberapa Desa di Lotim dan bang Rudy Yang sudah 4 tahun berkecimpung dalam dunia konten kreator,
memulai sesi dengan berbagi pengalamannya tentang bagaimana memanfaatkan
platform digital untuk menyuarakan keunikan lokal. "Kami tidak hanya ingin
menciptakan konten yang menarik secara estetika, tetapi juga konten yang
membangkitkan kesadaran akan kekayaan budaya dan alam yang dimiliki oleh Lombok
Timur," ujarnya dalam sesi pembukaan.
Bang Rudy,
seorang praktisi yang telah berhasil dalam menciptakan konten viral dengan
sentuhan lokal yang kuat, menambahkan, "Konten yang autentik dan berakar
pada nilai-nilai lokal memiliki daya tarik yang besar di dunia digital saat
ini. Pemuda-pemudi di Desa Temba Gading Sembalun Lombok Timur memiliki kesempatan untuk menjadi duta-duta
kebudayaan melalui platform-platform seperti YouTube, Instagram, dan
TikTok."
Para peserta,
yang mayoritas berasal dari komunitas desa-desa sekitar dan para Petani dan Perangkat Desa, antusias mengikuti
sesi-sesi interaktif yang disajikan dengan gaya yang santai namun tetap
informatif. Mereka belajar tidak hanya teknik dasar pembuatan konten, tetapi
juga strategi pemasaran digital yang efektif untuk menjangkau audiens yang
lebih luas. "Saya sangat terinspirasi dengan pengalaman dari kedua
pemateri. Mereka membuka mata kami tentang bagaimana kita bisa mengubah cara
pandang dunia terhadap desa kami dengan konten yang kami buat sendiri,"
kata Ani, salah satu peserta dari Desa Sembalun.
Selain itu,
partisipasi aktif dari peserta dalam diskusi kelompok juga menghasilkan ide-ide
kreatif tentang proyek-proyek kolaboratif di masa depan. Misalnya, mereka belajar jadi Affiliator di Shopee dan merencanakan untuk membuat serial mini dokumenter tentang kehidupan sehari-hari
di desa mereka, atau konten pendidikan tentang budaya lokal yang dapat diakses
secara online oleh generasi muda di seluruh Indonesia.
Bapak kepala desa Timba Gading, menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar
pelatihan semacam ini dapat terus diadakan secara berkala. "Ini bukan
hanya tentang membuat konten yang menarik, tetapi juga tentang menciptakan
peluang bagi pemuda-pemudi desa kami untuk terlibat dalam industri kreatif
digital yang berkembang pesat," ucapnya.
Acara berakhir
dengan sesi penutupan di mana para peserta mendapatkan sertifikat sebagai
penghargaan atas partisipasi mereka. Mereka meninggalkan acara dengan semangat
baru untuk mulai mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapatkan, serta
berharap untuk mewujudkan ide-ide kolaboratif mereka dalam waktu dekat.
Dengan adanya
pelatihan konten kreator ini, harapannya adalah bahwa Desa Timba Gading dan
kawasan sekitarnya dapat menjadi pusat kreativitas digital yang tidak hanya
mengangkat potensi lokal, tetapi juga memperluas cakupan budaya mereka melalui
platform global. Keberhasilan acara ini menjadi bukti bahwa investasi dalam
pembangunan kapasitas manusia di daerah terpencil memiliki dampak yang nyata
dalam memajukan masyarakat secara holistik.
Social Plugin