Sakra, Lombok Timur– Pada tgl 6 September yang cerah, desa Sakra di Kecamatan Sakra, Lombok Timur, menjadi pusat perhatian dengan adanya workshop desain kemasan produk yang diselenggarakan oleh Duta Digital, Mbak Alen RB. Acara ini berlangsung di Balai Desa Sakra dan bertujuan untuk memberdayakan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat melalui pelatihan desain kemasan dan digital marketing. Pemateri utama dalam workshop ini adalah Bang Rudy, seorang ahli desain kemasan dan digital marketing yang dikenal luas.
Workshop ini merupakan bagian dari program pemberdayaan desa yang dirancang untuk membantu para pelaku UMKM di desa Sakra agar dapat mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik dan profesional. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk para kader desa, pelaku UMKM, serta warga desa yang tertarik dengan dunia desain dan pemasaran produk.
Mbak Alen RB, selaku Duta Digital, membuka acara dengan sambutan hangat dan memberikan penjelasan mengenai pentingnya desain kemasan dalam meningkatkan daya tarik dan penjualan produk. Dalam sambutannya, Mbak Alen menyatakan, “Desain kemasan yang menarik tidak hanya melindungi produk tetapi juga menjadi salah satu faktor utama dalam memikat konsumen. Kami di sini untuk membantu para pelaku UMKM memahami dan menerapkan desain kemasan yang efektif, serta memanfaatkan digital marketing untuk mencapai audiens yang lebih luas.”
Workshop dimulai dengan sesi pengenalan dari Bang Rudy, pemateri yang telah berpengalaman dalam bidang desain kemasan dan digital marketing. Bang Rudy memulai sesi dengan membagikan wawasan tentang tren desain kemasan terkini serta pentingnya menyesuaikan desain dengan karakteristik produk dan preferensi pasar. “Desain kemasan bukan hanya tentang keindahan visual, tetapi juga tentang bagaimana kemasan tersebut dapat berfungsi sebagai media komunikasi antara produk dan konsumen,” jelas Bang Rudy.
Selama workshop, peserta diberikan kesempatan untuk berlatih langsung membuat desain kemasan untuk produk mereka sendiri. Bang Rudy memfasilitasi sesi ini dengan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara memilih bahan kemasan yang tepat, teknik desain grafis, serta cara memadukan elemen-elemen visual seperti warna, font, dan gambar. Peserta workshop juga belajar bagaimana membuat mock-up kemasan menggunakan perangkat lunak desain yang mudah diakses.
Tidak hanya berhenti di desain kemasan, Bang Rudy juga mengajarkan tentang strategi digital marketing yang dapat diterapkan untuk mempromosikan produk mereka secara online. “Di era digital ini, memiliki kehadiran online yang kuat sangat penting. Kami akan membahas cara membuat konten menarik, mengelola media sosial, serta strategi iklan online untuk menjangkau audiens yang lebih luas,” ungkap Bang Rudy. Para peserta diajak untuk membuat rencana pemasaran digital yang sesuai dengan produk mereka, termasuk cara memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok.
Salah satu peserta, Siti Aminah, pemilik usaha kerajinan tangan dari desa Sakra, mengungkapkan antusiasmennya setelah mengikuti workshop ini. “Saya merasa sangat terbantu dengan pengetahuan yang diberikan. Saya sebelumnya tidak tahu banyak tentang desain kemasan yang baik dan cara memasarkan produk secara online. Sekarang saya merasa lebih percaya diri untuk menerapkan ilmu ini dan mengembangkan usaha saya,” ujar Siti dengan penuh semangat.
Selain sesi pelatihan, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab di mana peserta dapat mengajukan berbagai pertanyaan terkait desain kemasan dan pemasaran digital. Bang Rudy dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dan memberikan saran praktis yang bisa langsung diterapkan oleh para peserta.
Di akhir workshop, Mbak Alen RB memberikan penutupan dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam pengembangan UMKM di desa. “Program ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah desa, pelaku UMKM, dan masyarakat. Kami berharap ilmu yang didapat dari workshop ini dapat memberikan dampak positif dan membantu meningkatkan kualitas produk serta daya saing pasar,” ujar Mbak Alen.
Workshop ini merupakan langkah awal yang penting dalam proses pemberdayaan ekonomi lokal di desa Sakra. Dengan bekal pengetahuan tentang desain kemasan yang efektif dan strategi digital marketing, diharapkan para pelaku UMKM di desa ini dapat lebih kompetitif dan sukses dalam pasar yang semakin berkembang. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kapasitas ekonomi lokal.
Sebagai penutup, Bang Rudy dan Mbak Alen RB berfoto bersama dengan para peserta workshop, menandai akhir dari acara yang penuh inspirasi dan pengetahuan ini. Para peserta pulang dengan semangat baru dan alat-alat praktis untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam usaha mereka masing-masing. Desa Sakra kini memiliki langkah baru menuju pengembangan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
Hasil Karya UMKM
Social Plugin