Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Workshop Konten Kreator Desa Rempung: Membangun Kreativitas Warga melalui Pelatihan Desain Grafis

Workshop Konten Kreator Desa Rempung Membangun Kreativitas Warga melalui Pelatihan Desain Grafis


Lombok Timur, Kecamatan Sukamulia – Pada tanggal 14 September 2024, Desa Rempung di Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, menjadi saksi dari acara yang penuh semangat dan inspirasi, yaitu Workshop Konten Kreator. Acara ini digagas oleh Duta Digital, Pak Munawwir Fahmi, bekerja sama dengan Kader Desa Rempung, dan menghadirkan dua pemateri yang luar biasa berbakat, Bang Rudy dan Bang One. Workshop ini fokus pada pelatihan desain grafis untuk para warga desa dengan tujuan membangun keterampilan kreatif, khususnya dalam menghasilkan konten digital yang berkualitas.

Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Rempung dan dihadiri oleh lebih dari 50 peserta dari berbagai kalangan. Sebagian besar peserta adalah pemuda, ibu rumah tangga, dan pelaku usaha mikro yang ingin memanfaatkan potensi digital untuk mengembangkan diri, bisnis, serta mempromosikan budaya dan produk lokal desa.

Menumbuhkan Potensi Kreatif Desa

Sebagai Duta Digital yang peduli terhadap perkembangan teknologi di desa, Pak Munawwir Fahmi menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat tentang peluang di dunia digital. Ia berharap bahwa dengan pelatihan ini, warga Desa Rempung dapat memanfaatkan keterampilan yang mereka pelajari untuk menciptakan konten-konten kreatif yang dapat menunjang perekonomian desa, terutama melalui promosi produk-produk lokal.


"Dunia digital menawarkan peluang yang sangat besar, terutama bagi kita yang berada di desa. Melalui pelatihan ini, saya ingin warga desa bisa mengoptimalkan keterampilan desain grafis untuk membuat konten yang menarik. Saya yakin potensi di sini sangat besar, hanya butuh sentuhan teknologi dan kreativitas untuk bisa berkembang," ujar Pak Munawwir Fahmi dalam sambutannya.

Pemateri yang Luar Biasa: Bang Rudy dan Bang One

Workshop kali ini menghadirkan dua sosok inspiratif yang memiliki pengalaman luar biasa di bidang desain grafis dan konten digital, yaitu Bang Rudy dan Bang One. Kedua pemateri ini dengan antusias membagikan ilmu dan keterampilan mereka kepada peserta workshop. Mereka menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami, mulai dari pengenalan dasar-dasar desain grafis hingga teknik-teknik yang lebih kompleks dalam menciptakan konten visual yang menarik.


Bang Rudy, yang dikenal sebagai praktisi desain grafis dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, memberikan materi tentang prinsip-prinsip dasar desain, pentingnya komposisi, dan cara memanfaatkan warna serta tipografi dengan baik dalam sebuah desain. Ia juga mengajarkan penggunaan aplikasi desain seperti Canva dan Adobe Photoshop yang sangat bermanfaat bagi para pemula.

"Kunci dari desain grafis yang baik adalah memahami bagaimana elemen-elemen visual bekerja bersama untuk menyampaikan pesan yang kuat dan menarik. Saya sangat senang bisa berbagi ilmu ini dengan warga Desa Rempung karena saya yakin desain grafis bisa menjadi keterampilan yang bermanfaat, baik untuk personal branding, usaha, maupun untuk promosi desa," kata Bang Rudy.


Sementara itu, Bang One, yang juga merupakan seorang konten kreator dan desainer digital, memberikan pelatihan praktis tentang cara membuat konten yang bisa viral di media sosial. Ia menekankan pentingnya konsistensi, storytelling, serta pemahaman tentang target audiens dalam menciptakan konten yang sukses. Selain itu, ia juga membagikan tips tentang bagaimana memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk mempromosikan produk dan budaya lokal.


"Kreativitas adalah modal utama dalam dunia digital. Jika kita bisa menceritakan kisah yang menarik, maka kita bisa menarik perhatian banyak orang. Konten yang kuat akan selalu punya tempat di hati audiens. Jadi, selain menguasai teknik desain, penting juga untuk tahu bagaimana menyampaikan cerita di balik desain tersebut," ujar Bang One.

Antusiasme Peserta

Antusiasme para peserta sangat terlihat sejak awal acara. Mereka dengan semangat mengikuti setiap sesi pelatihan dan aktif bertanya kepada pemateri. Banyak dari peserta yang awalnya belum pernah berinteraksi dengan aplikasi desain grafis, namun berkat bimbingan dari Bang Rudy dan Bang One, mereka berhasil menghasilkan karya-karya sederhana yang sangat memuaskan. Beberapa peserta bahkan sudah mulai merancang logo untuk usaha kecil mereka atau mencoba membuat konten promosi untuk produk lokal yang akan dipasarkan di media sosial.


Salah satu peserta, Siti Aminah, seorang ibu rumah tangga yang juga berjualan kue tradisional, merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya karena kini ia bisa membuat desain poster sederhana untuk promosi usahanya.

"Saya sangat senang bisa ikut workshop ini. Awalnya saya tidak tahu cara membuat desain, tapi sekarang saya bisa buat poster untuk usaha kue saya. Harapannya setelah ini saya bisa terus belajar dan membuat promosi yang lebih baik lagi," kata Siti Aminah dengan penuh semangat.

Dampak Positif untuk Desa Rempung

Workshop ini tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada warga, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk memanfaatkan potensi digital dalam meningkatkan taraf hidup dan perekonomian desa. Dengan semakin majunya teknologi, para peserta diharapkan dapat menjadi konten kreator yang handal dan mampu mempromosikan keindahan dan potensi Desa Rempung ke dunia luar.

Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada para peserta. Banyak dari mereka yang berharap kegiatan serupa bisa diadakan lagi di masa depan, dengan topik yang lebih mendalam dan durasi yang lebih panjang agar mereka bisa terus mengasah keterampilan yang sudah mereka dapatkan.

Dengan adanya pelatihan ini, Desa Rempung kini memiliki harapan baru dalam menghadapi era digital, dan diharapkan akan ada lebih banyak lagi warga desa yang terinspirasi untuk menjadi konten kreator yang sukses, memajukan ekonomi desa, serta memperkenalkan keunikan Desa Rempung ke dunia luar.