Pada tanggal 24 Hari Selasa, sebuah workshop literasi digital yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya teknologi digital telah sukses diselenggarakan di Desa Greneng, Kecamatan Sakra, Lombok Timur. Acara ini diinisiasi oleh Duta Digital, Pak Ardi Ramdan, yang bekerja sama dengan para kader desa. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pelatihan yang komprehensif tentang literasi digital kepada warga setempat, terutama dalam menghadapi era digital yang terus berkembang pesat.
Sebagai pemateri utama, Bang Rudy, seorang praktisi teknologi yang dikenal akan dedikasinya dalam meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat, berhasil memberikan materi yang menarik dan aplikatif. Dengan gaya penyampaian yang lugas dan mudah dipahami, Bang Rudy memberikan berbagai pengetahuan seputar penggunaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana memanfaatkannya untuk mendukung kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat.
Peran Literasi Digital dalam Masyarakat Desa
Kegiatan workshop literasi digital ini menjadi sangat penting mengingat semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi yang merambah hingga ke daerah-daerah pedesaan. Namun, sering kali warga desa masih mengalami kesulitan dalam mengakses teknologi secara optimal, baik karena keterbatasan pengetahuan maupun infrastruktur. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat desa Greneng bisa lebih memahami pentingnya literasi digital dan mampu memanfaatkan teknologi untuk kepentingan mereka.
Dalam sambutannya, Pak Ardi Ramdan menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi kesenjangan digital yang masih ada di kalangan masyarakat pedesaan. "Kami berharap melalui pelatihan ini, warga Desa Greneng dapat mengakses informasi dengan lebih mudah, memahami cara menggunakan teknologi digital, dan pada akhirnya bisa meningkatkan taraf hidup mereka," ujar Pak Ardi.
Tidak hanya itu, beliau juga menekankan pentingnya peran kader desa dalam menyebarluaskan pengetahuan yang mereka dapatkan selama pelatihan. Kader desa diharapkan bisa menjadi agen perubahan yang membantu warga lain dalam memanfaatkan teknologi digital secara lebih bijaksana dan efisien.
Antusiasme Warga Desa Greneng
Antusiasme warga desa terlihat jelas selama berlangsungnya workshop ini. Banyak peserta yang datang dari berbagai kalangan, mulai dari pemuda desa, ibu rumah tangga, hingga para pelaku usaha kecil. Mereka sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Bang Rudy mengenai berbagai topik, mulai dari cara menggunakan internet dengan aman, pengenalan media sosial sebagai alat komunikasi dan promosi usaha, hingga bagaimana teknologi digital bisa digunakan untuk membantu kegiatan ekonomi rumah tangga.
Bang Rudy dengan penuh semangat memberikan demonstrasi langsung tentang penggunaan aplikasi-aplikasi sederhana yang bisa membantu warga desa dalam berbagai hal. Salah satunya adalah cara menggunakan aplikasi e-commerce untuk memasarkan produk lokal. "Teknologi digital sekarang sudah sangat memudahkan kita dalam bertransaksi. Misalnya, dengan aplikasi jual beli online, para pelaku usaha kecil di desa bisa memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas," jelasnya.
Selain itu, Bang Rudy juga menekankan pentingnya menjaga keamanan data pribadi saat menggunakan internet. “Dalam era digital, kita harus lebih waspada terhadap berbagai ancaman seperti penipuan online dan pencurian data. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk belajar bagaimana menggunakan internet dengan aman,” tambahnya.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun workshop ini mendapat respons positif dari masyarakat, Bang Rudy juga mengingatkan bahwa literasi digital tidak bisa dituntaskan hanya dengan satu kali pelatihan. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan akses internet di beberapa daerah pedesaan dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya literasi digital.
Namun demikian, ia optimis bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah desa, kader desa, dan Duta Digital seperti Pak Ardi, perlahan-lahan masyarakat akan semakin melek teknologi. "Kita harus terus mendorong program-program seperti ini agar masyarakat tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. Literasi digital bukan hanya tentang bisa menggunakan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memanfaatkannya secara maksimal untuk kepentingan bersama," pungkas Bang Rudy.
Salah satu peserta, Ibu Siti, yang merupakan pelaku usaha kecil di Desa Greneng, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti workshop ini. "Saya sangat berterima kasih kepada Pak Ardi dan Bang Rudy atas pelatihan ini. Saya jadi lebih paham bagaimana cara memasarkan produk secara online. Sebelumnya saya hanya mengandalkan pasar lokal, tapi sekarang saya optimis bisa menjual produk saya ke luar desa bahkan ke luar Lombok," ujarnya.
Kesimpulan
Workshop literasi digital yang diadakan di Desa Greneng ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan keterampilan warga desa dalam menghadapi era digital. Melalui kolaborasi antara Duta Digital, kader desa, dan pemateri seperti Bang Rudy, diharapkan masyarakat bisa lebih memahami manfaat teknologi digital dan mampu menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dengan pengetahuan yang diperoleh dari workshop ini, masyarakat Desa Greneng kini lebih siap untuk memanfaatkan teknologi digital secara bijaksana. Tidak hanya untuk mempermudah kehidupan sehari-hari, tetapi juga untuk mendukung kegiatan ekonomi lokal, meningkatkan kualitas hidup, dan memperkuat hubungan sosial di era digital yang semakin kompleks.
Pak Ardi dan Bang Rudy berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak desa lainnya di Kecamatan Sakra dan Lombok Timur secara keseluruhan. Literasi digital harus menjadi bagian penting dalam pembangunan masyarakat pedesaan, dan melalui inisiatif seperti ini, perubahan positif akan semakin terasa di masa depan.
Social Plugin