Resmi Ditutup Meriah Oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Ir. Afriansyah Noor, ST., M.Si., IPU Pelatihan Digital Marketing oleh Talent Corner BPVP Lotim: Memberdayakan Warga NTB untuk Dunia Digital

Talenthub Kemnaker– Dalam era digital yang terus berkembang pesat, kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan di berbagai sektor kehidupan. Untuk mendukung transformasi digital di Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur mengadakan pelatihan intensif bertajuk "Digital Marketing Talent Corner." Acara ini dihadiri oleh 15 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di NTB, yang antusias mengikuti pelatihan demi meningkatkan keterampilan digital mereka.

Pelatihan ini berlangsung selama beberapa hari dengan tujuan utama memberikan peserta pemahaman mendalam mengenai strategi pemasaran digital, baik melalui teknik organik maupun berbayar (paid traffic). Para peserta yang sebagian besar merupakan pelaku usaha kecil menengah (UKM), wirausahawan muda, dan individu yang ingin memperluas kehadiran bisnis mereka di dunia digital, mendapatkan kesempatan untuk mempelajari berbagai aspek penting dalam pemasaran digital.

Pembukaan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI

Pelatihan Digital Marketing yang diadakan oleh Talent Corner BPVP Lotim ini mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat. Dalam acara penutupan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ir. Afriansyah Noor, ST., M.Si., IPU, hadir untuk memberikan sambutan dan menutup acara secara resmi. Dalam pidatonya, Wakil Menteri Afriansyah Noor menekankan pentingnya peningkatan keterampilan digital bagi masyarakat, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang menuntut tenaga kerja yang lebih adaptif dan berdaya saing.

“Kita memasuki era di mana keterampilan digital menjadi modal utama untuk bisa bersaing di dunia kerja dan bisnis. Oleh karena itu, program pelatihan seperti ini sangat penting untuk memberikan bekal kepada masyarakat, khususnya di NTB, agar dapat lebih siap menghadapi tantangan digital,” ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan dalam pidatonya.

Ia juga menambahkan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan akan terus mendukung inisiatif-inisiatif pelatihan serupa di berbagai daerah dengan tujuan menciptakan tenaga kerja yang terampil dan berdaya saing global.

Dihadiri Pejabat Daerah NTB

Selain Wakil Menteri Ketenagakerjaan, acara ini juga dihadiri oleh PJ Gubernur NTB dan PJ Bupati Lombok Timur, yang turut memberikan apresiasi terhadap pelatihan yang telah diselenggarakan. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa program pelatihan ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah daerah dalam mendorong digitalisasi di NTB.

Dalam sambutannya, PJ Gubernur NTB menyampaikan bahwa daerah NTB memiliki potensi besar di sektor ekonomi digital, khususnya dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan sektor pariwisata, kerajinan lokal, dan produk-produk UMKM. “Kami berharap para peserta pelatihan ini dapat menjadi pionir yang akan membawa perubahan di NTB melalui pemanfaatan pemasaran digital. Keterampilan yang kalian dapatkan di sini akan menjadi kunci untuk membuka peluang baru di dunia usaha,” kata PJ Gubernur NTB.

PJ Bupati Lombok Timur juga menambahkan, “Pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas warga Lombok Timur di kancah digital. Kami sangat mendukung inisiatif seperti ini dan berharap bisa ada lebih banyak program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal.”

Pemateri yang Inspiratif: Bang Rudy dan Bang One

Salah satu faktor kunci kesuksesan pelatihan ini adalah kehadiran dua pemateri yang sangat kompeten di bidang digital marketing, yakni Bang Rudy dan Bang One. Kedua sosok ini dikenal sebagai praktisi pemasaran digital yang telah berpengalaman dalam membantu berbagai perusahaan meningkatkan traffic organik dan paid traffic. Dalam pelatihan tersebut, mereka tidak hanya memberikan teori, tetapi juga berbagi pengalaman nyata serta teknik-teknik yang bisa langsung diaplikasikan oleh para peserta.

Bang Rudy, yang fokus pada strategi organik, menjelaskan pentingnya membangun brand awareness dan engagement dengan audiens secara natural melalui media sosial, SEO (Search Engine Optimization), dan konten berkualitas. Ia juga memberikan berbagai tips praktis untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari serta cara memanfaatkan platform seperti Instagram dan Facebook untuk membangun komunitas online.

“Hal pertama yang harus kalian ingat adalah konsistensi. Tanpa konsistensi, strategi organik kalian tidak akan berjalan dengan baik. Pastikan kalian aktif dan terus mengoptimalkan konten sesuai dengan preferensi audiens,” kata Bang Rudy saat menyampaikan materinya.

Sementara itu, Bang One memberikan materi yang lebih teknis mengenai paid traffic, seperti penggunaan Google Ads, Facebook Ads, dan platform iklan lainnya. Ia memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mengatur iklan berbayar yang efektif, menentukan target audiens yang tepat, hingga bagaimana mengukur hasil kampanye iklan untuk mendapatkan ROI (Return on Investment) yang optimal.

“Paid traffic adalah cara tercepat untuk mendapatkan hasil, tetapi kalian harus berhati-hati dalam memilih platform iklan dan menargetkan audiens yang sesuai dengan produk atau layanan kalian. Jangan sampai uang yang kalian keluarkan untuk iklan sia-sia karena kurang tepat sasaran,” ujar Bang One.

Kedua pemateri ini memberikan sesi yang interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam memasarkan produk atau layanan mereka secara digital.

Antusiasme Peserta

Para peserta yang mengikuti pelatihan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi. Salah satu peserta, Irma, seorang wirausaha muda dari Mataram, mengaku bahwa pelatihan ini sangat membantunya dalam memahami cara meningkatkan penjualan online secara efektif. “Saya sering mendengar tentang SEO dan Google Ads, tapi belum pernah benar-benar tahu cara memanfaatkannya. Pelatihan ini membuka wawasan saya, dan sekarang saya tahu bagaimana mengoptimalkan website bisnis saya,” kata Irma.

Peserta lainnya, Dedi, seorang pelaku UMKM dari Lombok Timur, juga merasa sangat terbantu dengan pelatihan ini. “Saya sudah lama ingin memperluas pasar produk saya secara online, tapi saya selalu kesulitan dengan strategi pemasaran digital. Berkat pelatihan ini, saya lebih percaya diri untuk mengelola sendiri kampanye digital saya,” ujar Dedi.

Penutupan dengan Harapan Baru

Di akhir acara, Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI menutup pelatihan dengan harapan agar para peserta dapat menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dan menjadi agen perubahan di bidang digital marketing. “Kalian semua telah dibekali dengan keterampilan yang sangat berharga. Sekarang tugas kalian adalah memanfaatkan keterampilan ini untuk memajukan usaha, ekonomi, dan masyarakat di daerah kalian,” tutup Wakil Menteri.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi pelopor transformasi digital di NTB, membawa perubahan positif bagi ekonomi lokal melalui pemasaran digital yang efektif dan kreatif. Pelatihan ini menjadi bukti komitmen BPVP Lotim untuk terus memberdayakan masyarakat melalui program-program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman.