Sembalun, Lombok Timur (9 November 2024) – Bertempat di Balai Adat Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, kegiatan pelatihan digital marketing untuk pelaku UMKM dan pemuda di Desa Sembalun Bumbung berlangsung dengan sukses. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Desa Sembalun Bumbung ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha di daerah tersebut dalam memanfaatkan teknologi dan pemasaran digital untuk mengembangkan bisnis mereka.
Acara yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pelaku UMKM setempat hingga pemuda yang memiliki ketertarikan terhadap dunia digital marketing. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendukung para pelaku usaha untuk bisa bersaing di era digital dan memaksimalkan potensi pasar yang lebih luas.
Sambutan Kepala Desa Sembalun Bumbung
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Desa Sembalun Bumbung, Bapak Sunardi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pentingnya pelatihan seperti ini bagi perkembangan ekonomi di desa mereka.
“Pelatihan digital marketing seperti ini sangat penting, terutama bagi pelaku UMKM di Sembalun Bumbung. Kita tahu bahwa dunia bisnis kini semakin berkembang ke arah digital. Oleh karena itu, kita harus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi agar usaha kita bisa dikenal lebih luas, bahkan ke pasar internasional,” ungkap Bapak Sunardi dengan semangat.
Menurut beliau, Desa Sembalun Bumbung memiliki potensi besar dalam pengembangan UMKM, terutama di sektor pertanian, kerajinan tangan, dan pariwisata. Namun, tantangan terbesar yang dihadapi adalah terbatasnya pengetahuan tentang cara memasarkan produk secara efektif di dunia digital.
“Melalui pelatihan ini, saya berharap para pelaku UMKM bisa mendapatkan wawasan baru mengenai cara memasarkan produk secara online, baik melalui media sosial maupun website. Kami akan terus mendukung setiap langkah yang dilakukan oleh Karang Taruna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sembalun,” tambah Bapak Sunardi.
Sambutan Ketua Karang Taruna Desa Sembalun Bumbung
Setelah sambutan dari Kepala Desa, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Karang Taruna Desa Sembalun Bumbung, Bapak Hosyatillah. Dalam kesempatan ini, menekankan pentingnya peran pemuda dalam dunia digital marketing, serta urgensinya untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di desa mereka.
“Kami, Karang Taruna Desa Sembalun Bumbung, merasa bangga dapat menyelenggarakan kegiatan ini untuk membantu teman-teman UMKM di desa. Para pemuda memiliki potensi besar dalam memanfaatkan teknologi. Kami ingin membuka akses dan memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM agar mereka bisa lebih produktif dan berdaya saing,” ujar Bapak Hos.
Beliau menambahkan bahwa Karang Taruna berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan dan edukasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital saat ini. “Digital marketing adalah kunci untuk membuka pintu pasar yang lebih luas. Kami berharap, peserta pelatihan bisa belajar banyak dan langsung mempraktekkan ilmu yang didapat,” tutup Bapak Hos.
Pemateri Utama: Bang Rudy dan Bang One
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi inti pelatihan yang dipandu oleh dua pemateri yang sangat berkompeten di bidang digital marketing, yaitu Bang Rudy dan Bang One. Keduanya memiliki pengalaman yang luas dalam mengelola dan memaksimalkan pemasaran digital untuk berbagai jenis usaha, baik skala kecil maupun besar.
Bang Rudy membuka sesi pelatihan dengan menjelaskan konsep dasar dalam mendapatkan traffic organik. Ia menjelaskan pentingnya strategi SEO (Search Engine Optimization) dalam meningkatkan visibilitas website dan produk secara gratis, tanpa harus mengeluarkan biaya iklan. “Untuk mendapatkan traffic organik, kuncinya adalah konsistensi dalam membuat konten yang berkualitas dan relevan. Buatlah konten yang tidak hanya menarik, tapi juga memberikan manfaat bagi audiens,” jelas Bang Rudy dengan detail.
Menurut Bang Rudy, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk mengoptimalkan SEO, di antaranya adalah pemilihan kata kunci yang tepat, penggunaan metadata yang relevan, dan peningkatan kecepatan loading halaman website. “Jangan lupa, kualitas konten lebih penting daripada kuantitas. Ini akan membuat website kita lebih dipercaya oleh mesin pencari dan pengunjung,” tambahnya.
Selain itu, Bang Rudy juga mengungkapkan bahwa penting bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi. “Platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga bisa menjadi ladang pemasaran yang sangat efektif jika digunakan dengan strategi yang tepat,” ungkapnya.
Bang One, pemateri kedua, kemudian melanjutkan dengan pembahasan tentang paid traffic, yaitu iklan berbayar di platform digital. Ia mengajarkan peserta tentang berbagai jenis iklan berbayar yang dapat digunakan oleh UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
“Paid traffic memungkinkan kita untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan cara yang lebih terukur dan terarah. Namun, yang perlu diingat adalah bagaimana cara memilih platform yang tepat, menargetkan audiens dengan spesifik, dan mengatur anggaran iklan dengan bijak,” jelas Bang One. Ia juga memberikan tips bagaimana cara melakukan uji coba iklan (A/B testing) untuk melihat jenis iklan yang paling efektif.
Bang One mengingatkan bahwa meskipun iklan berbayar bisa memberikan hasil yang lebih cepat, namun tidak boleh bergantung sepenuhnya pada iklan. “Strategi terbaik adalah kombinasi antara organik dan paid traffic. Dengan begitu, kita bisa meraih hasil yang maksimal,” imbuh Bang One.
Praktek Langsung dan Diskusi Interaktif
Setelah sesi teori, acara dilanjutkan dengan sesi praktek langsung dan diskusi interaktif antara pemateri dan peserta. Para pelaku UMKM tampak antusias bertanya dan berbagi pengalaman mengenai pemasaran digital. Beberapa peserta juga menyampaikan tantangan yang mereka hadapi dalam memasarkan produk secara online, seperti keterbatasan anggaran untuk beriklan dan kurangnya pemahaman tentang platform digital yang ada.
Bang Rudy dan Bang One dengan sabar memberikan solusi atas setiap permasalahan yang diajukan, serta memberikan rekomendasi langkah-langkah yang bisa diterapkan secara langsung oleh para peserta. Diskusi berlangsung dinamis dan penuh semangat, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dan saling berbagi pengetahuan di antara pelaku UMKM dan pemuda setempat.
Penutupan dan Harapan ke Depan
Acara ditutup dengan harapan besar dari seluruh pihak yang terlibat. Kepala Desa Sembalun Bumbung, Ketua Karang Taruna, serta para peserta pelatihan berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Sembalun Bumbung.
“Kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini. Kami berharap para peserta bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat dan meningkatkan usaha mereka, serta berbagi pengetahuan dengan pelaku usaha lainnya,” ujar Ketua Karang Taruna, Bapak Hos.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini, UMKM di Sembalun Bumbung bisa berkembang lebih pesat dan berdaya saing tinggi. Kita akan terus mendukung dan memfasilitasi berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Kepala Desa Sembalun Bumbung, Bapak Sunardi.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah, Karang Taruna, dan pelaku UMKM, Sembalun Bumbung siap untuk memanfaatkan potensi digital marketing sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan perekonomian desa dan memberdayakan pelaku usaha di daerah tersebut.
Harapan ke Depan
Dengan adanya pelatihan digital marketing ini, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM di Sembalun Bumbung yang dapat memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka, meningkatkan penjualan, dan tentu saja mengembangkan usaha mereka dengan lebih efisien. Kegiatan semacam ini sangat penting untuk mendorong perekonomian daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Social Plugin