Desa Karang Baru, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, baru-baru ini menjadi tuan rumah pelatihan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Bertajuk Pelatihan Live Shopping Affiliate, acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan cara-cara efektif berjualan melalui platform digital, seperti TikTok dan Shopee, menggunakan metode affiliate marketing. Pelatihan ini diadakan oleh Duta Digital, Pak Khaeri, serta didukung oleh kader desa dan pendamping desa setempat.
Sambutan dari Pak Khaeri: Menyambut Era Digital
Pelatihan dimulai dengan sambutan hangat dari Pak Khaeri, Duta Digital yang juga berperan penting dalam mewujudkan kegiatan ini. Dalam sambutannya, Pak Khaeri menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam memajukan ekonomi desa melalui pemanfaatan teknologi digital. Ia menjelaskan bahwa perkembangan teknologi, terutama media sosial dan e-commerce, telah membuka peluang yang sangat besar bagi masyarakat desa untuk terlibat dalam bisnis online, meskipun sebelumnya mereka tidak memiliki pengalaman di dunia digital.
“Sebagai Duta Digital, saya berkomitmen untuk memperkenalkan teknologi digital kepada masyarakat desa. Terlebih lagi, saat ini, hampir setiap orang memiliki ponsel pintar yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk berbisnis. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada warga Desa Karang Baru agar mereka dapat memanfaatkan peluang bisnis online, terutama melalui live shopping affiliate di TikTok dan Shopee,” ujar Pak Khaeri dalam sambutannya.
Sambutan dari Sekretaris Desa: Dukungan Penuh untuk Kemajuan Desa
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan sambutan dari Sekretaris Desa Karang Baru. Beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan pelatihan ini, karena melihat potensi besar dalam memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan perekonomian desa. Sekretaris Desa berharap pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan praktis yang langsung dapat diterapkan oleh warga desa dalam kehidupan sehari-hari mereka.
“Desa Karang Baru memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, kerajinan tangan, dan produk lokal lainnya. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap warga desa tidak hanya memanfaatkan produk lokal untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga mampu memasarkan produk mereka secara online melalui platform digital yang sangat mudah diakses,” ungkap Sekretaris Desa.
Sekretaris Desa juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, pendamping desa, dan masyarakat dalam memajukan sektor ekonomi melalui teknologi digital. Ia berharap melalui pelatihan ini, para peserta bisa membuka peluang usaha baru dan mengembangkan bisnis mereka ke pasar yang lebih luas.
Sambutan dari Pendamping Desa Wanasaba: Mendorong Kemajuan Melalui Pendidikan Digital
Sambutan berikutnya datang dari Pendamping Desa Wanasaba, yang turut mengapresiasi adanya pelatihan ini. Pendamping Desa menyampaikan bahwa pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi sangat penting dalam menggerakkan perekonomian desa, terutama di tengah pesatnya perkembangan digitalisasi.
“Pelatihan ini menjadi salah satu wujud nyata upaya kita untuk meningkatkan literasi digital di desa. Dengan adanya keterampilan baru yang diperoleh peserta, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi dan bisa mengembangkan usahanya dengan cara yang lebih modern dan efisien,” kata Pendamping Desa.
Pendamping Desa juga menambahkan bahwa program ini diharapkan tidak hanya berhenti pada pelatihan ini saja, tetapi harus terus berlanjut dengan pendampingan dan bimbingan agar peserta dapat benar-benar menguasai teknik-teknik yang diajarkan dan mengimplementasikannya dengan sukses.
Materi Pelatihan: Live Shopping di TikTok dan Shopee Affiliate
Setelah sambutan-sambutan, acara berlanjut ke sesi pelatihan yang dipandu oleh pemateri utama, Bang Rudy, seorang praktisi digital yang juga merupakan pengajar di LPK Bisnis Digital Praktis Lombok. Bang Rudy menjelaskan dengan sangat rinci mengenai cara-cara berjualan menggunakan platform digital, terutama TikTok dan Shopee, yang saat ini tengah menjadi trend di dunia e-commerce.
Bang Rudy mengawali materi dengan memperkenalkan konsep *Live Shopping*, yaitu proses berbelanja secara langsung melalui siaran langsung atau live streaming di media sosial. Dalam sesi ini, peserta diajarkan bagaimana cara mengatur akun bisnis di TikTok dan Shopee serta cara-cara membuat konten yang menarik untuk menarik perhatian audiens. Salah satu teknik yang diajarkan adalah bagaimana cara memanfaatkan *affiliate marketing*, yaitu menjual produk orang lain dengan mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang terbuat melalui link affiliate yang dibagikan oleh penjual.
Peserta sangat antusias mengikuti sesi praktik yang langsung dilakukan di hadapan mereka. Dengan menggunakan ponsel masing-masing, mereka diajarkan cara-cara untuk memulai live streaming, berinteraksi dengan audiens, dan mengoptimalkan teknik pemasaran dengan iklan berbayar untuk meningkatkan penjualan. Bang Rudy menekankan bahwa untuk sukses dalam berjualan online, seseorang harus memahami cara membuat iklan yang menarik dan efektif agar dapat menarik perhatian banyak pembeli potensial.
“Live shopping bukan hanya tentang menampilkan produk, tetapi juga bagaimana cara mengemasnya dengan cerita yang menarik dan mempengaruhi audiens untuk membeli produk tersebut. TikTok dan Shopee memiliki fitur yang sangat mendukung untuk melakukan ini, tetapi kunci suksesnya ada pada bagaimana Anda bisa berkomunikasi dengan audiens secara efektif,” jelas Bang Rudy.
Pelatihan Praktik yang Memberikan Dampak Langsung
Pelatihan ini tidak hanya berupa teori, namun juga dilengkapi dengan sesi praktik langsung. Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk mencoba membuat konten live shopping mereka sendiri. Para peserta belajar tentang bagaimana mempersiapkan produk, menciptakan konten yang menarik, dan menyusun strategi pemasaran yang dapat meningkatkan konversi penjualan.
Setelah selesai dengan sesi praktik, Bang Rudy memberikan tips dan trik untuk memaksimalkan penggunaan platform, termasuk penggunaan hashtag yang tepat, jam tayang yang optimal, serta strategi pengelolaan anggaran iklan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Harapan untuk Desa Karang Baru
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Karang Baru akan lebih terampil dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendongkrak perekonomian mereka. Berbagai produk lokal yang sebelumnya terbatas pada pasar tradisional kini berpotensi untuk menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan internasional.
Pak Khaeri, Duta Digital, menyatakan bahwa ini adalah langkah pertama yang sangat baik untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa melalui keterampilan digital yang mereka peroleh. Ia juga berharap agar pelatihan seperti ini bisa diperluas ke desa-desa lain di Kecamatan Wanasaba dan Lombok Timur.
“Ini adalah awal yang baik. Pelatihan ini harus menjadi fondasi bagi warga desa untuk terus belajar dan berkembang dalam dunia digital. Saya yakin, jika mereka serius, mereka bisa sukses menjual produk mereka secara online dan meningkatkan pendapatan keluarga mereka,” tutup Pak Khaeri.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta, diharapkan pelatihan ini dapat membawa perubahan positif bagi perekonomian Desa Karang Baru dan membuka peluang baru bagi masyarakat untuk meraih sukses di era digital.
Social Plugin