Lombok Timur, NTB – Pelatihan Pemasaran Digital yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur resmi dibuka pada Senin (tanggal pelaksanaan). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan warga NTB dalam dunia pemasaran digital, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi era digitalisasi yang semakin pesat.
Pelatihan ini diikuti oleh 32 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pemasaran digital, mulai dari teori hingga praktiknya. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memberdayakan masyarakat lokal agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Pemateri dari Tim BDP: Bang Rudy dan Bang Yusril Marketing 1.0 hingga 5.0
Pada hari Kedua pelatihan, sesi materi dipandu oleh tim profesional dari *Bisnis Digital Praktis* (BDP), yaitu Bang Rudy dan Bang Yusril. Kedua pemateri ini dikenal sebagai praktisi digital marketing yang berpengalaman dengan berbagai pencapaian di bidang bisnis digital. Dalam penyampaiannya, mereka memberikan langkah-langkah detail yang mudah dipahami oleh peserta, baik dalam teori maupun praktik.
"Transformasi pemasaran bukan hanya soal teknologi, tetapi juga perubahan pola pikir. Kita harus memahami evolusi konsep marketing agar bisa mengembangkan strategi yang relevan dan efektif," ujar Bang Rudy di awal presentasi.
Sementara itu, Bang Yusril menambahkan pentingnya praktik langsung dalam dunia digital. “Pemasaran digital adalah tentang memahami audiens. Tidak cukup hanya tahu teori, kita harus bisa langsung mempraktikkannya dengan alat dan platform yang tersedia,” ujarnya dengan antusias.
Perjalanan Marketing: Dari 1.0 hingga 5.0
Materi hari Kedua Ini berfokus pada transformasi pemasaran dari era Marketing 1.0 hingga Marketing 5.0. Tim BDP memaparkan perjalanan konsep pemasaran yang dimulai dari pemasaran berbasis produk (Marketing 1.0) hingga era terkini yang menitikberatkan pada penggunaan teknologi digital dan personalisasi pelanggan (Marketing 5.0).
1. Marketing 1.0: Fokus pada Produk
Pada tahap awal ini, pemasaran berorientasi pada kebutuhan dasar pelanggan terhadap produk. Strategi pemasaran hanya menonjolkan keunggulan produk tanpa mempertimbangkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
2. Marketing 2.0: Fokus pada Pelanggan
Di era ini, pemasaran mulai beralih ke pendekatan pelanggan. Bang Rudy menjelaskan bahwa pada tahap ini, pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan menjadi kunci sukses.
3. Marketing 3.0: Era Nilai dan Emosi
"Pelanggan tidak lagi membeli produk hanya karena fungsinya, tetapi karena nilai dan emosi yang melekat pada merek," kata Bang Yusril. Marketing 3.0 menekankan pentingnya brand yang memiliki misi sosial dan emosional yang sejalan dengan pelanggan.
4. Marketing 4.0: Era Digitalisasi
Dalam era digital, teknologi menjadi elemen utama dalam pemasaran. Media sosial, SEO, dan analitik data menjadi alat utama untuk menjangkau dan memahami pelanggan secara lebih efektif.
5. Marketing 5.0: Humanisasi Teknologi
Marketing 5.0 membawa pendekatan pemasaran ke tingkat yang lebih tinggi dengan mengintegrasikan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan pengalaman yang personal.
Tim BDP mengupas tuntas setiap fase ini dengan memberikan studi kasus dan simulasi langsung, sehingga peserta dapat memahami penerapan nyata dari setiap konsep.
Respons Antusias Peserta pada Transformasi Marketing 1.0 hingga 5.0
Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi terhadap materi yang disampaikan. Tidak sedikit yang langsung mengajukan pertanyaan tentang cara mengimplementasikan strategi yang relevan dengan usaha mereka.
“Selama ini, saya hanya memasarkan produk lewat media sosial seadanya. Setelah mendengar penjelasan dari pemateri, saya jadi paham bahwa ada banyak strategi lain yang bisa diterapkan agar pemasaran lebih efektif,” ujar Sabrina, salah satu peserta pelatihan dari Mataram Lombok
Hal senada diungkapkan oleh Bintang, seorang pelaku usaha kuliner di Lombok Timur. "Pemahaman tentang Marketing 4.0 dan 5.0 sangat membantu saya untuk memanfaatkan teknologi dalam menjangkau lebih banyak pelanggan," tuturnya.
Latihan Praktis: Langkah Demi Langkah Transformasi Marketing 1.0 hingga 5.0
Selain teori, hari pertama pelatihan juga diisi dengan sesi praktik langsung. Peserta diajarkan cara menggunakan platform digital seperti media sosial, email marketing, dan analitik untuk meningkatkan efektivitas pemasaran mereka.
Tim BDP memberikan simulasi pembuatan konten pemasaran yang menarik, cara menentukan target audiens yang tepat, hingga strategi meningkatkan interaksi pelanggan. Peserta juga diberi tugas untuk menyusun rencana pemasaran digital yang akan dibahas pada hari-hari berikutnya.
Harapan ke Depan Bahas Transformasi Marketing 1.0 hingga 5.0
Pelatihan ini menjadi awal yang menjanjikan bagi masyarakat NTB untuk meningkatkan kompetensi di bidang pemasaran digital. Kepala Bagian Program Pelatihan di BPVP Lombok Timur, yang hadir dalam pembukaan acara, menyampaikan harapannya agar peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama pelatihan untuk mengembangkan usaha mereka.
“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi batu loncatan bagi para peserta untuk mengembangkan usaha mereka, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan pemanfaatan teknologi digital, kami yakin produk-produk lokal NTB bisa semakin dikenal,” ujarnya.
Pelatihan Pemasaran Digital ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan berbagai topik menarik yang akan dibahas. Hari kedua direncanakan akan membahas lebih dalam tentang strategi pembuatan konten yang kreatif dan optimalisasi platform digital.
Dengan dukungan penuh dari BPVP Lombok Timur dan kehadiran tim profesional seperti Bang Rudy dan Bang Yusril, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan ekonomi digital di NTB.
Social Plugin