Lombok Timur, NTB - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur memulai pelatihan pemasaran digital pada Senin (tanggal sesuai jadwal) dengan penuh semangat. Pelatihan ini menjadi angin segar bagi warga NTB yang ingin memperdalam keterampilan digital marketing, terutama dalam membangun dan memperluas bisnis di era digital.
Sebanyak 32 peserta yang terdiri dari pelaku usaha kecil menengah (UMKM), pengusaha pemula, dan individu yang antusias dalam dunia pemasaran digital hadir dalam kegiatan ini. Berlangsung di aula BPVP Lotim, acara ini didukung penuh oleh tim pemateri dari BDP (Bisnis Digital Praktis), yaitu Bang Rudy dan Bang Yusril, yang dikenal memiliki pengalaman luas di bidang digital marketing.
Materi Hari Pertama: Fondasi Pemasaran Digital
Hari pertama pelatihan difokuskan pada tiga topik utama yang menjadi fondasi pemasaran digital, yaitu mindset, riset pasar, dan riset buying keyword. Ketiga materi ini dikemas dalam sesi teori dan praktik, sehingga peserta tidak hanya memahami konsepnya, tetapi juga mampu langsung menerapkannya.
Menguatkan Mindset Pemasaran Digital
Sesi pembuka dibawakan oleh Bang Rudy, yang menekankan pentingnya memiliki mindset yang tepat dalam dunia pemasaran digital. Menurutnya, mindset adalah pondasi utama sebelum seseorang terjun ke dunia digital marketing.
“Dalam pemasaran digital, kita harus berpikir kreatif, adaptif, dan berorientasi pada solusi. Kesuksesan tidak hanya tentang strategi yang tepat, tetapi juga pola pikir yang siap menghadapi perubahan teknologi dan pasar,” jelas Bang Rudy.
Peserta diajak untuk memahami pentingnya sikap optimis, pantang menyerah, dan terus belajar agar dapat bertahan di tengah persaingan yang semakin kompetitif. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam bisnis, serta kemampuan membaca tren digital yang berkembang pesat.
Riset Pasar: Kunci Memahami Pelanggan
Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Bang Yusril, yang memandu peserta memahami konsep riset pasar. Ia menjelaskan bahwa riset pasar merupakan langkah awal yang wajib dilakukan sebelum memasarkan produk atau jasa secara digital.
“Riset pasar bukan hanya tentang mengetahui siapa target pasar Anda, tetapi juga memahami kebutuhan, keinginan, dan masalah mereka. Dengan begitu, Anda bisa menawarkan solusi yang tepat melalui produk atau jasa yang Anda tawarkan,” ujar Bang Yusril.
Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan pada berbagai alat dan teknik riset pasar, seperti survei online, analisis kompetitor, dan penggunaan media sosial untuk mendapatkan insight tentang target pasar.
Salah satu praktik yang dilakukan adalah analisis data dari Google Trends dan media sosial untuk memantau kebutuhan pasar lokal di NTB. Peserta secara langsung mencoba mencari tren yang relevan dengan produk mereka, seperti produk khas daerah atau layanan yang sedang diminati masyarakat.
Riset Buying Keyword: Langkah Praktis Mendapatkan Pelanggan
Sesi terakhir hari pertama pelatihan membahas riset buying keyword, sebuah langkah penting dalam strategi pemasaran digital. Materi ini kembali dipandu oleh Bang Rudy, yang memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana kata kunci dapat memengaruhi performa pemasaran online.
“Buying keyword adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kata kunci yang sering dicari oleh calon pembeli. Dengan menemukan kata kunci ini, Anda bisa menjangkau audiens yang tepat dan meningkatkan peluang konversi,” ungkap Bang Rudy.
Ia juga menunjukkan cara menggunakan alat bantu seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, dan Google Trends untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan produk peserta. Dalam praktiknya, peserta diminta mencoba mencari keyword untuk produk mereka masing-masing. Bang Rudy memberikan panduan langkah demi langkah, mulai dari menentukan kata kunci hingga menyusun konten yang menarik menggunakan keyword tersebut.
Antusiasme Peserta
Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya pelatihan. Materi yang disampaikan secara detail dan didukung dengan praktik langsung membuat peserta lebih mudah memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam pemasaran digital.
“Materi hari pertama ini benar-benar membuka wawasan saya. Saya jadi tahu bahwa mindset dan riset itu sangat penting sebelum memulai pemasaran. Terutama tentang riset buying keyword, ini sangat membantu saya untuk meningkatkan penjualan online,” ujar Nita Apriana, salah satu peserta pelatihan.
Peserta lainnya, Hidayani, juga mengapresiasi penyampaian materi yang lugas dan mudah dipahami. “Bang Rudy dan Bang Yusril sangat luar biasa. Penjelasannya jelas, detail, dan langsung ke inti. Saya jadi semakin semangat untuk mengembangkan bisnis online saya,” katanya.
Harapan ke Depan
Pelatihan ini tidak hanya menjadi sarana belajar, tetapi juga diharapkan menjadi momentum bagi warga NTB untuk lebih aktif memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan bisnis mereka. Dengan bekal ilmu dari para pemateri yang berpengalaman, para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan strategi yang telah dipelajari untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha mereka di pasar yang lebih luas.
“Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan ilmu ini untuk kemajuan bisnis mereka. Digital marketing bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang memahami pelanggan dan menawarkan solusi terbaik,” ujar Bang Yusril menutup sesi pelatihan hari pertama.
Rangkaian Pelatihan Berlanjut
Pelatihan pemasaran digital BPVP Lotim akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan materi yang lebih beragam dan mendalam. Pada hari-hari selanjutnya, peserta akan belajar tentang pembuatan konten kreatif, strategi media sosial, hingga optimasi website untuk mendukung pemasaran digital mereka.
Semangat yang terlihat pada hari pertama ini menjadi awal yang baik untuk menciptakan pelaku usaha yang lebih tangguh dan inovatif di NTB. Dengan bimbingan dari tim BDP, pelatihan ini diharapkan memberikan dampak positif yang nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.png)
Social Plugin