Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Rekrutmen dan Tes Wawancara Pelatihan Digital Marketing BPVP Lombok Timur : Wujudkan SDM Unggul NTB

Rekrutmen dan Tes Wawancara Pelatihan Digital Marketing BPVP Lombok Timur: Wujudkan SDM Unggul NTB

Lombok Timur, NTB – Pelatihan Digital Marketing yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur menjadi momentum penting bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan tema "Meningkatkan Daya Saing UMKM Melalui Digitalisasi," pelatihan ini menarik perhatian luas dari masyarakat NTB, dengan total 97 pendaftar. Setelah melalui proses seleksi ketat, 48 peserta terbaik yang terdiri dari berbagai latar belakang berhasil lolos untuk mengikuti pelatihan ini.  

Proses Rekrutmen dan Tes Wawancara  

Proses rekrutmen peserta dilakukan dengan transparan dan akuntabel untuk memastikan calon peserta memiliki komitmen tinggi dan potensi untuk memanfaatkan ilmu yang didapatkan dalam pelatihan. Para peserta diwajibkan mengisi formulir pendaftaran, menyerahkan dokumen pendukung, dan mengikuti tes wawancara.  

“Dari 97 pendaftar, kami memilih 48 peserta berdasarkan kriteria tertentu, seperti motivasi belajar, kemampuan dasar dalam menggunakan teknologi, serta keinginan untuk mengembangkan usaha melalui digital marketing,” jelas panitia penyelenggara.  

Peserta yang terpilih berasal dari berbagai daerah di NTB, seperti Mataram, Praya, dan wilayah Lombok Timur. Beragamnya latar belakang peserta menjadi salah satu keunggulan pelatihan ini, karena membuka ruang diskusi yang luas dan memperkaya perspektif.  

Pembukaan oleh Haji Badri dan Sambutan dari BDP Lombok Timur  

Acara pembukaan pelatihan ini berlangsung pada Senin (tanggal pelaksanaan) di aula BPVP Lombok Timur. Haji Badri, sebagai tokoh masyarakat sekaligus perwakilan dari pemerintah daerah, secara resmi membuka pelatihan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penguasaan digital marketing di era modern ini.  

“UMKM kita harus mampu bersaing di era digital. Melalui pelatihan ini, saya berharap para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga mampu mempraktikkannya untuk meningkatkan omset usaha mereka,” ujar Haji Badri.  

Selain itu, perwakilan dari BDP Lombok Timur juga memberikan dukungan penuh terhadap pelatihan ini. Mereka menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat dan menggarisbawahi pentingnya program seperti ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.  

Materi Pelatihan oleh Bang Rudy dan Bang Yusril  

Pelatihan ini dipandu oleh dua instruktur berpengalaman, Bang Rudy dan Bang Yusril. Kedua tokoh ini memiliki reputasi sebagai praktisi digital marketing yang telah membantu banyak UMKM mengembangkan bisnis melalui platform digital.  

Rekrutmen dan Tes Wawancara Pelatihan Digital Marketing BPVP Lombok Timur: Wujudkan SDM Unggul NTB

Dalam sambutannya, Bang Rudy menyampaikan bahwa digital marketing adalah kunci untuk memperluas pasar, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah. “Kita harus belajar memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Organik traffic dan paid traffic adalah dua strategi utama yang akan kita pelajari di sini,” tegasnya.  

Sementara itu, Bang Yusril memberikan gambaran singkat mengenai materi pelatihan yang akan disampaikan selama beberapa hari ke depan. Ia menjelaskan bahwa peserta akan diajarkan teknik mendapatkan traffic organik, seperti optimasi mesin pencari (SEO), pembuatan konten menarik, hingga strategi menggunakan media sosial. Selain itu, peserta juga akan mempelajari paid traffic, yaitu memanfaatkan iklan berbayar di platform seperti Google Ads dan Facebook Ads.  

“Digital marketing itu seperti peta jalan menuju kesuksesan. Kalau kita tahu arah dan strategi yang tepat, usaha kita bisa berkembang jauh lebih pesat,” kata Bang Yusril.  

Antusiasme Peserta Pelatihan  

Para peserta yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi pembukaan. Banyak dari mereka merasa bersyukur telah terpilih menjadi bagian dari program ini. Salah satu peserta, Nia dari Mataram, mengungkapkan harapannya untuk mengembangkan usaha fashion miliknya dengan strategi digital marketing yang lebih efektif.  

“Saya ingin usaha saya lebih dikenal, bukan hanya di NTB tapi juga di luar daerah. Dengan ilmu dari pelatihan ini, saya yakin bisa mewujudkan itu,” ujarnya penuh semangat.  

Peserta lainnya, Fadli dari Praya, yang merupakan seorang pengusaha kopi lokal, juga optimis bahwa pelatihan ini akan membantunya meningkatkan penjualan melalui platform online. “Selama ini saya hanya mengandalkan penjualan offline. Setelah ikut pelatihan ini, saya ingin membuka pasar online yang lebih luas,” katanya.  

Rangkaian Pelatihan dan Output yang Diharapkan  

Pelatihan ini akan berlangsung selama lima hari dengan pendekatan teori dan praktik. Peserta akan dibekali dengan modul pembelajaran, sesi praktik langsung, serta diskusi kelompok. Tidak hanya itu, di akhir pelatihan, peserta akan diminta untuk mempresentasikan strategi digital marketing yang telah mereka susun untuk usaha masing-masing.  

“Tujuannya adalah agar peserta tidak hanya tahu teori, tapi juga bisa langsung mempraktikkannya di lapangan,” jelas Bang Rudy.  

Pihak BPVP Lombok Timur berharap pelatihan ini dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia digital dan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian NTB. Dengan pengetahuan dan keterampilan baru, peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan bagi komunitas masing-masing.  

Rekrutmen dan Tes Wawancara Pelatihan Digital Marketing BPVP Lombok Timur: Wujudkan SDM Unggul NTB

Pelatihan Digital Marketing yang diadakan BPVP Lombok Timur ini menjadi langkah strategis dalam upaya pemberdayaan masyarakat NTB melalui penguasaan teknologi. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, BDP Lombok Timur, serta instruktur berpengalaman, pelatihan ini memberikan harapan baru bagi UMKM untuk berkembang di era digital.  

Antusiasme peserta dan komitmen para penyelenggara menunjukkan bahwa program ini tidak hanya sekadar pelatihan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk pembangunan ekonomi daerah. Semoga peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapatkan untuk memajukan usaha mereka dan menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya di NTB.