Pringgabaya Utara, Lombok Timur — Sebuah workshop yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, telah sukses diselenggarakan pada hari ini. Duta Digital, Pak Khaeri, bersama kader desa, menyelenggarakan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan warga dalam bidang pembuatan konten digital. Workshop ini dihadiri oleh pemuda setempat dan perwakilan dari tim Penggerak PKK Desa, dengan antusiasme yang tinggi dalam menyerap ilmu baru yang berpotensi mengembangkan ekonomi desa melalui dunia digital.
Acara yang dipandu oleh Bang Rudy dan Bang Wan sebagai pemateri utama ini menitikberatkan pada kiat-kiat membuat video menarik serta teknik monetisasi melalui platform media sosial populer seperti Facebook Pro dan TikTok. Kedua pemateri tersebut dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dalam pembuatan konten digital dan memiliki wawasan mendalam tentang strategi monetisasi konten untuk meningkatkan pendapatan kreator.
Kepala Desa Pringgabaya Utara, yang diwakili oleh Pejabat Desa, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya workshop ini. “Kami sangat mendukung inisiatif ini. Semoga keterampilan yang diperoleh masyarakat dapat membantu mereka mengembangkan usaha dan mempromosikan potensi desa. Semoga para peserta bisa memanfaatkan ilmu ini demi kesejahteraan bersama,” ujar Beliau dalam sambutannya, disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.
Tujuan Workshop: Mendorong Kreativitas dan Potensi Ekonomi Lokal
Pak Khaeri, selaku Duta Digital yang menginisiasi kegiatan ini, mengungkapkan harapannya agar para peserta bisa lebih kreatif dan berdaya saing dalam memproduksi konten yang dapat menarik perhatian khalayak luas. “Kegiatan ini bukan sekadar belajar membuat video, tapi juga bagaimana video tersebut bisa menjadi sumber penghasilan. Saya ingin masyarakat, khususnya generasi muda dan para ibu, punya keterampilan yang dapat mendukung perekonomian keluarga bahkan meningkatkan kesejahteraan desa,” ujar Pak Khaeri dalam sambutannya.
Beliau juga menekankan bahwa workshop ini adalah bagian dari upaya untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi perkembangan era digital yang semakin pesat. Menurutnya, desa-desa yang berada di Lombok Timur juga memiliki potensi besar untuk dikenal lebih luas melalui media sosial, yang jika dimanfaatkan dengan benar, dapat menjadi sumber pendapatan baru.
Pembekalan: Tips Membuat Video Menarik
Dalam sesi pertama, Bang Rudy memberikan materi seputar teknik dasar pembuatan video. Materi yang disampaikan mencakup pemilihan topik menarik, pencahayaan, hingga teknik pengambilan gambar sederhana yang bisa dilakukan dengan menggunakan smartphone. Bang Rudy menjelaskan bahwa konten yang menarik harus mampu menyampaikan cerita dengan cara yang unik dan mudah dipahami.
“Ada banyak potensi di sekitar kita yang bisa dijadikan konten menarik, seperti keindahan alam desa, kegiatan adat, atau usaha kreatif yang ada di desa ini. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa menyajikan semua itu dengan menarik, sehingga orang yang menontonnya bisa ikut merasakan pengalaman yang kita tawarkan,” papar Bang Rudy sambil menunjukkan beberapa contoh video yang berhasil menarik perhatian banyak orang.
Tak hanya teori, para peserta juga diajak untuk mempraktikkan langsung materi yang diberikan. Dalam sesi ini, mereka dibimbing oleh Bang Rudy untuk merekam dan mengedit video singkat yang menggambarkan suasana desa, hasil kerajinan, atau produk lokal lainnya yang memiliki daya tarik bagi penonton di media sosial. Hasil video-video ini kemudian diputar bersama dan diberikan masukan agar peserta bisa memperbaiki kekurangan yang ada.
Monetisasi di Platform Sosial: Mengubah Hobi Jadi Sumber Pendapatan
Sesi kedua, yang dipandu oleh Bang Wan, membahas lebih mendalam tentang cara-cara untuk menghasilkan pendapatan dari konten yang telah dibuat. Fokus utama materi ini adalah monetisasi melalui Facebook Pro dan TikTok, dua platform yang saat ini banyak digunakan oleh para kreator konten untuk meraih penghasilan tambahan.
Bang Wan mengawali materi dengan penjelasan mengenai dasar-dasar monetisasi di kedua platform tersebut, mulai dari syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi hingga tips agar video memiliki daya tarik tinggi. Salah satu poin yang ditekankan adalah pentingnya konsistensi dalam mengunggah konten dan interaksi dengan pengikut agar akun mereka terus berkembang.
“Facebook Pro dan TikTok memiliki algoritma yang dapat membantu konten kita mencapai lebih banyak orang. Tetapi, kita juga perlu mengerti bagaimana algoritma tersebut bekerja agar kita bisa lebih mudah menjangkau penonton baru,” jelas Bang Wan. Ia juga menambahkan bahwa beberapa strategi seperti mengikuti tren terbaru, menggunakan tagar populer, dan berkolaborasi dengan kreator lain dapat membantu meningkatkan peluang konten untuk viral.
Antusiasme Peserta dalam Menyerap Ilmu
Para peserta yang sebagian besar adalah pemuda dan ibu-ibu dari PKK Desa Pringgabaya Utara terlihat sangat antusias. Mereka tidak hanya serius mendengarkan materi, tetapi juga aktif bertanya kepada pemateri. Beberapa peserta bahkan tertarik untuk menanyakan cara membuat akun bisnis di platform media sosial agar hasil karya mereka lebih mudah diakses oleh calon pembeli atau pengikut.
Murniati, salah satu peserta dari kalangan ibu PKK, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti workshop ini. “Kami jadi tahu kalau video-video yang biasanya kita buat bisa juga menghasilkan uang. Ini bisa jadi peluang baru bagi kami di desa ini untuk membantu perekonomian keluarga,” ujarnya.
Di akhir acara, peserta diberikan kesempatan untuk mendaftar pada kelompok belajar konten kreator desa yang akan dibentuk sebagai tindak lanjut dari workshop ini. Dengan adanya kelompok ini, peserta bisa saling berbagi pengalaman dan belajar bersama untuk mengembangkan keterampilan mereka di dunia digital.
Harapan untuk Desa Pringgabaya Utara yang Lebih Produktif
Workshop yang diselenggarakan oleh Pak Khaeri bersama kader desa ini menjadi salah satu langkah awal dalam memberdayakan masyarakat Desa Pringgabaya Utara agar lebih siap memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kesejahteraan. Diharapkan, dengan keterampilan yang mereka peroleh, para peserta dapat menghasilkan konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian desa.
Melalui dukungan dan bimbingan yang berkelanjutan, Desa Pringgabaya Utara dapat menjadi contoh desa yang mampu mengoptimalkan teknologi untuk kemajuan ekonomi dan sosial. Semangat belajar yang ditunjukkan oleh para peserta menjadi bukti bahwa masyarakat desa memiliki potensi besar untuk berkembang, asalkan diberikan kesempatan dan dukungan yang tepat.
Social Plugin