Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan daya saing pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di era digital, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur mengadakan pelatihan pemasaran digital selama 20 hari. Pelatihan ini berlangsung dengan sangat intensif, menghadirkan 32 peserta dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan menggandeng tim ahli dari BDP (Bisnis Digital Praktis), acara ini berhasil memberikan pengalaman berharga bagi para peserta.
32 Peserta yang Antusias Pelatihan Pemasaran Digital BPVP Lotim
Pelatihan ini diikuti oleh 32 peserta yang berasal dari beragam latar belakang, mulai dari pelaku UMKM, pekerja lepas, hingga pemula di bidang pemasaran digital. Antusiasme mereka terlihat dari semangat yang ditunjukkan sepanjang acara. Dengan berbagai tingkat pengetahuan awal, para peserta diarahkan untuk memahami strategi pemasaran digital yang relevan dengan kebutuhan usaha kecil di NTB.
Pemateri Hebat dari BDP Pelatihan Pemasaran Digital BPVP Lotim
Tiga instruktur hebat dari BDP, yaitu Bang Rudy, Bang Yusril, dan Bang Wan, menjadi tulang punggung pelatihan ini. Dengan pengalaman luas di bidang pemasaran digital, ketiganya berhasil memberikan materi yang komprehensif, mulai dari teori dasar hingga praktik lanjutan. Peserta tidak hanya diajarkan bagaimana memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk, tetapi juga cara menganalisis data pemasaran, membuat konten yang menarik, hingga mengoptimalkan mesin pencari (SEO).
Bang Rudy, yang dikenal sebagai ahli strategi digital, memaparkan pentingnya merancang kampanye pemasaran yang efektif. Bang Yusril, seorang kreator konten profesional, memberikan wawasan mendalam tentang teknik storytelling yang mampu menarik perhatian konsumen. Sementara itu, Bang Wan, yang berfokus pada analisis data dan teknologi pemasaran, membantu peserta memahami cara memanfaatkan alat digital seperti Google Analytics dan platform e-commerce.
Hari 1-19: Teori dan Praktik Intensif
Selama 19 hari pertama, pelatihan ini diisi dengan sesi teori dan praktik yang sangat padat. Pada minggu pertama, peserta diajak untuk memahami dasar-dasar pemasaran digital, seperti mengenali target pasar, menyusun strategi konten, dan memilih platform digital yang tepat. Bang Rudy membuka sesi dengan membahas tren pemasaran terkini yang relevan dengan UMKM di NTB.
Minggu kedua difokuskan pada praktik pembuatan konten digital. Bang Yusril memandu peserta untuk membuat konten visual yang menarik menggunakan perangkat lunak sederhana dan aplikasi berbasis smartphone. Peserta diajarkan cara mengambil foto produk dengan pencahayaan alami, mengedit video pendek, dan menulis deskripsi produk yang menjual.
Pada minggu ketiga, Bang Wan membawa peserta ke ranah yang lebih teknis. Peserta diajarkan cara menggunakan alat analitik untuk memantau performa kampanye mereka. Mereka juga diajarkan cara membuat toko online sederhana dan memanfaatkan fitur-fitur promosi di platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia.
Hari ke-20: Penutupan dengan Keakraban
Hari terakhir pelatihan menjadi momen yang penuh kehangatan. Setelah menjalani pelatihan intensif, para peserta dan instruktur menghabiskan waktu bersama dalam acara penutupan yang santai namun penuh makna. Sesi ini diisi dengan berbagi cerita dan pengalaman selama pelatihan, serta pemberian sertifikat kepada seluruh peserta.
Acara penutupan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara peserta dan instruktur. Dengan suasana akrab, para peserta menyampaikan apresiasi mereka kepada Bang Rudy, Bang Yusril, dan Bang Wan yang telah memberikan ilmu secara detail dan mendalam. Banyak dari mereka yang mengaku kini lebih percaya diri dalam memasarkan produk mereka secara digital.
Manfaat bagi Peserta dan UMKM NTB Pelatihan Pemasaran Digital BPVP Lotim
Pelatihan ini memberikan dampak yang signifikan bagi peserta. Tidak hanya menambah pengetahuan, mereka juga mendapatkan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam usaha mereka. Salah satu peserta, Angun, yang memiliki usaha kerajinan tangan di Lombok, mengaku pelatihan ini telah membantunya meningkatkan penjualan secara online. “Saya sekarang tahu cara membuat konten yang menarik untuk Instagram dan Facebook. Penjualan saya meningkat karena lebih banyak orang yang tahu produk saya,” ujarnya.
Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM NTB di pasar global. Dengan keterampilan digital yang mumpuni, pelaku UMKM dapat menjangkau konsumen lebih luas tanpa harus bergantung sepenuhnya pada metode pemasaran tradisional.
Harapan untuk Masa Depan Pelatihan Pemasaran Digital BPVP Lotim
Dengan suksesnya pelatihan ini, BPVP Lotim berencana untuk mengadakan lebih banyak program serupa di masa depan. Kepala BPVP Lotim, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk memberdayakan masyarakat NTB. “Kami berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka, membawa UMKM NTB ke level yang lebih tinggi dengan memanfaatkan teknologi digital,” ujarnya.
Bang Rudy, Bang Yusril, dan Bang Wan juga menyampaikan rasa bangga mereka terhadap antusiasme para peserta. Mereka berharap ilmu yang telah dibagikan dapat terus dikembangkan oleh peserta, sehingga membawa manfaat yang lebih besar bagi UMKM di NTB.
Kesimpulan Pelatihan Pemasaran Digital BPVP Lotim
Pelatihan pemasaran digital yang diadakan oleh BPVP Lotim ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan pelatihan dapat menjadi alat yang kuat untuk memberdayakan masyarakat. Dengan bimbingan tim BDP, para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga pengalaman berharga yang dapat mengubah cara mereka menjalankan usaha. Semoga program ini menjadi langkah awal untuk kebangkitan UMKM NTB di era digital.
Social Plugin