Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat – Pelatihan Pemasaran Digital yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur telah memasuki hari ke-12. Pelatihan yang diikuti oleh 32 peserta dari berbagai wilayah di NTB ini semakin menarik perhatian, khususnya dengan materi hari ini yang fokus pada penggunaan Facebook Pro dan persiapan Meta Ads.
Sebagai pemateri, tim dari Bisnis Digital Praktis (BDP) yang terdiri dari Bang Rudy dan Bang Wan, sukses memberikan materi yang mendalam dan praktis kepada para peserta. Keduanya dikenal sebagai praktisi pemasaran digital yang berpengalaman, sehingga materi yang disampaikan relevan dengan kebutuhan para pelaku usaha, terutama yang bergerak di sektor mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Facebook Pro: Memaksimalkan Potensi Media Sosial
Hari ini, sesi pagi dibuka dengan pembahasan mendalam tentang Facebook Pro, sebuah fitur lanjutan yang memungkinkan pengelolaan media sosial secara lebih efektif dan profesional. Bang Rudy, dalam presentasinya, menekankan pentingnya memahami algoritma Facebook agar konten dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
“Kunci sukses di media sosial adalah konsistensi dan strategi. Tanpa keduanya, konten yang bagus pun sulit menjangkau orang banyak,” ujar Bang Rudy di hadapan para peserta.
Selain teori, Bang Rudy juga memandu peserta melalui proses pengaturan Business Suite, sebuah alat manajemen media sosial yang disediakan oleh Meta untuk membantu pengelolaan halaman Facebook dan Instagram. Peserta diajarkan cara menjadwalkan postingan, menganalisis data kinerja, hingga mengoptimalkan interaksi dengan pelanggan.
Peserta tampak antusias mengikuti setiap langkah yang diajarkan. Beberapa di antaranya langsung mencoba mengaplikasikan materi pada akun Facebook bisnis mereka. Misalnya, Rahmawati, salah satu peserta dari Lombok Tengah, mengaku sangat terbantu dengan sesi ini.
“Dulu saya sering bingung bagaimana cara membuat konten lebih efektif. Dengan Facebook Pro, saya jadi tahu bagaimana menganalisis apa yang disukai audiens saya,” ungkapnya.
Meta Ads: Memulai Iklan Digital yang Tepat Sasaran
Pada sesi siang, giliran Bang Wan yang memberikan materi tentang persiapan Meta Ads, platform iklan digital dari Meta yang mencakup Facebook dan Instagram. Dalam paparannya, Bang Wan menjelaskan bahwa iklan digital bukan hanya soal memasang promosi, tetapi juga memahami perilaku dan kebutuhan target audiens.
“Dengan Meta Ads, Anda bisa menjangkau orang-orang yang benar-benar membutuhkan produk atau layanan Anda. Namun, keberhasilan iklan bergantung pada data yang Anda masukkan, mulai dari pemilihan target, anggaran, hingga format iklan,” jelas Bang Wan.
Para peserta diajak untuk langsung membuat akun pengelola iklan (Ads Manager) dan mempraktikkan pengaturan iklan, mulai dari menentukan tujuan kampanye, segmentasi audiens, hingga pengelolaan anggaran iklan. Bang Wan juga memberikan tips tentang jenis konten visual yang menarik perhatian pengguna media sosial, seperti video pendek, gambar berkualitas tinggi, dan copywriting yang persuasif.
Pendekatan Praktis yang Inspiratif
Salah satu keunggulan pelatihan hari ini adalah pendekatan yang digunakan oleh Bang Rudy dan Bang Wan. Keduanya tidak hanya memberikan teori, tetapi juga membimbing peserta melalui praktik langsung. Bahkan, setiap peserta diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerjanya dan mendapatkan umpan balik langsung dari pemateri.
“Metode ini sangat membantu kami memahami materi. Saya merasa seperti sedang diajari secara personal,” ujar Sabrina, peserta asal Mataram.
Selain itu, Bang Rudy dan Bang Wan juga berbagi pengalaman mereka dalam mengelola kampanye iklan untuk berbagai jenis bisnis, mulai dari usaha kuliner, fashion, hingga jasa. Cerita-cerita ini menjadi motivasi bagi peserta untuk lebih percaya diri dalam memanfaatkan platform digital untuk memajukan usaha mereka.
Antusiasme Peserta dan Dampak Pelatihan
Dengan total 32 peserta, pelatihan ini berhasil menjaring berbagai kalangan, mulai dari pelaku UMKM, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang tertarik untuk belajar pemasaran digital. Seluruh peserta berasal dari wilayah NTB, yang merupakan salah satu provinsi dengan potensi besar dalam pengembangan UMKM berbasis digital.
Menurut penuturan panitia, pelatihan ini dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang, terutama dalam meningkatkan daya saing produk lokal di pasar digital. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong transformasi digital di sektor ekonomi masyarakat.
“Pelatihan ini bukan hanya tentang belajar alat atau aplikasi, tetapi juga tentang membangun pola pikir kreatif dan strategis. Kami berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk mengembangkan bisnis mereka,” kata salah satu panitia dari BPVP Lotim.
Harapan ke Depan
Hari ke-12 ini menjadi bukti nyata bagaimana pelatihan pemasaran digital dapat memberikan dampak positif bagi para peserta. Dengan materi yang disampaikan oleh pemateri berpengalaman seperti Bang Rudy dan Bang Wan, para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan.
Ke depan, pelatihan ini diharapkan dapat terus berjalan dengan konsisten, menyasar lebih banyak peserta dari berbagai latar belakang, dan menghadirkan materi yang relevan dengan perkembangan teknologi dan tren pemasaran digital.
“Kami sangat berterima kasih kepada BPVP Lotim dan tim BDP atas kesempatan belajar ini. Semoga ke depannya semakin banyak pelaku UMKM di NTB yang teredukasi dan mampu bersaing di pasar digital,” ujar Rahmat, salah satu peserta yang optimis akan mempraktikkan ilmunya.
Dengan semangat dan antusiasme tinggi, pelatihan ini menjadi langkah awal bagi masyarakat NTB untuk bertransformasi menuju era digital yang lebih maju dan inklusif.
Social Plugin